Profil Perusahaan

Home

Profil

SEJARAH SINGKAT Perumda Air Minum Kota Surakarta

Hasil dari eksplorasi yang ditindaklanjuti oleh Dinas Layanan Kesehatan Sipil (Dienst der Burgerlijke Geneeskundige Dienst/B.G.D) Bagian Penyehatan Teknik (Afdeeling Gezondmakingswerken) dan juga Dinas Irigasi (Dienst der Irrigatie) pada tahun 1925 menyatakan bahwa mata air ingas di Cokro Tulung (Tjokrotoeloeng) merupakan mata air yang paling layak untuk penyediaan air minum di Surakarta.
Air Minum Surakarta terbangun tahun 1929 oleh Paku Buwono X pada saat thedakan pada tahun 1925. Pelaksanaan pembangunan diserahkan kepada NV Hoogdruk Water Leiding Hoofplaats Surakarta en Omstreken. Pada zaman pendudukan Jepang, berubah nama menjadi SOLO SUIDO SYO.
Diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia sesudah Proklamasi 17 Agustus 1945.
Pada tanggal 9 April 1960 pengelolaan dialihkan kepada Dinas Penghasilan Daerah Kotamadya Dati II Surakarta.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 1977 tanggal 21 Mei 1977, status dari Seksi Air Minum pada Dinas Pendapatan Daerah ditingkatkan menjadi Perusahaan Daerah Air Minum Kodya Dati II Surakarta.
Pada tanggal 16 Januari 2004 telah ditetapkan Peraturan Daerah Kota Surakarta No. 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 1977.
Dan pada tanggal 29 Desember 2017 ditetapkan menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Surakarta sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kota Surakarta

VISI

Menjadi salah satu PERUMDA AIR MINUM yang terbaik di bidang pelayanan air minum dan air limbah melalui pengelolaan yang berwawasan lingkungan

MISI

Memberikan layanan air minum dan air limbah kepada masyarakat secara berkesinambungan dengan mengutamakan kepuasan pelanggan.
Meningkatkan kontribusi perusahaan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Manusia.
Melestarikan sumber air.

BUDAYA PERUSAHAAN

1. Mantap KEJUJURAN

Membangun kesadaran Pegawai untuk berperilaku jujur. Kejujuran menjadi pondasi utama dalam bekerja. Kerpintaran dan Kecerdasan tidak akan bernilai tanpa adanya kejujuran.
Setiap Pegawai wajib menjaga kejujurannya. Berperilaku dan berkata jujur, tidak melakukan pungutan liar, Jujur dalam mengelola Anggaran, bekerja sesuai aturan yang berlaku.

2. Mantap KEDISIPLINAN

Kedisiplinan adalah menjadi kunci keberhasilan dalam bekerja
Kedisiplinan harus dimulai dari berangkat kerja, mengisi waktu dengan bekerja sungguh-sungguh
Kedisiplinan disemua aspek produktifitas kerja :
• Disiplin Perencanaan
• Disiplin Administrasi
• Disiplin Jam Kerja
• Disiplin Perilaku Kerja
• Disiplin Anggaran
• Disiplin Pengelolaan Aset

3. Mantap PELAYANAN

Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai dengan Struktur Organisasi, Tugas dan tata Kerja Perumda Air Minum Kota Surakarta. Dalam bekerja semua pegawai berpedoman pada SOP.

4. Mantap ORGANISASI

Diharapkan para Pegawai bisa menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Pelayanan meliputi kualitas, kwantitas maupun kontinuitas dalam melayani air minum kepada Pelanggan. Ukuran keberhasilan bagi pelanggan adalah baiknya pelayanan PERUMDA AIR MINUM Kota Surakarta.

5. Mantap GOTONG ROYONG

Membangun kesadaran untuk bergotong royong, bekerjasama, koordinasi antar Pegawai dalam melaksanakan tugas soliditas dan solidaritas Pegawai dalam melaksanakan tugas pekerjaan adalah penting. Kerja sama menjadi penentu keberhasilan pelayanan PERUMDA AIR MINUM Kota Surakarta.

“LURUS DALAM PENGABDIAN, IKHLAS DALAM PELAYANAN”

“LURUS DALAM PENGABDIAN”, adalah nilai-nilai budaya kerja yang terdiri satu tujuan, Selaras, Profesional, Integritas, Disiplin dan Keteladanan yang terinternalisasi pada setiap pribadi pegawai PERUMDA AIR MINUM Kota Surakarta.
“IKHLAS DALAM PELAYANAN”, adalah bermakna adanya suatu sikap kebersamaan, kesepadanan/keharmonisan di dalam tubuh Organisasi PERUMDA AIR MINUM Kota Surakarta dalam mencapai tujuan Perusahaan.

ARTI LOGO

Memiliki beberapa elemen yang disatukan menjadi bentuk gunungan, apabila dijabarkan memiliki ikon dari : Toya Wening, Keris (Refleksi Air), Gunungan, Sulur.

Toya Wening yang berarti air jernih merupakan tanda sebagai PERUMDA AIR MINUM KOTA SURAKARTA dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan air bersih dan sehat untuk kebutuhan sehari-hari, serta tetap menjaga keseimbangan alam.

Keris dan Gunungan, memiliki arti sebagai identitas Kota Solo sebagai Nilai Luhur / Kota Berbudaya yang melekat pada masyarakatnya dan PERUMDA AIR MINUM KOTA SURAKARTA memberikan pelayanan yang ramah.
*Keris disini digambarkan juga sebagai refleksi dari air memiliki arti yaitu kesinambungan yang terjalin antara PERUMDA AIR MINUM KOTA SURAKARTA dengan masyarakat berupa menyediakan dan memasok air bersih kepada masyarakat Kota Solo.
*Gunungan yang juga berarti gambaran alam

Sulur yang merupakan gambaran Alam sebagai sumber daya yang menyediakan air untuk kebutuhan masyarakat, dengan dikelola PERUMDA AIR MINUM KOTA SURAKARTA sebagai distributor dari Alam kepada masyarakat.

Jalur Putar dan Turbin (Sulur) yang memiliki arti sebagai PERUMDA AIR MINUM KOTA SURAKARTA bekerja melayani masyarakat dengan menyediakan air bersih serta mengolah kembali limbah air untuk menjaga serta melestarikan Alam.
*berputar dan berkesinambungan menyalurkan air dari Alam kepada Masyarakat, dari Masyarakat diolah kembali ke Alam, dan terus menerus.